Senin, 03 April 2017

mitos di tasikmalaya

Keraton Di Bawah "Pulo Ngapung" Situ Gede Tasikmalaya

Keraton Di Bawah "Pulo Ngapung" Situ Gede Tasikmalaya
Situ Gede merupakan objek wisata danau yang berada di Kota Tasikmalaya Kelurahan Mangkubumi dan Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, sekitar 3 km ke arah barat daya dari pusat Kota Tasikmalaya. Situ gede yang memiliki luas 47 hektare dan kedalaman 1,5 meter sampai 6 meter. tidak heran danau ini menjadi tempat favorit warga tasikmalaya dan sekitarnya untuk melepas penat setelah bekerja selama sepekan. setiap hari, danau ini tidak pernah sepi akan pengunjung yang menikmati pemandangan sore maupun pagi hari, bermain perahu, berolahraga, atau hanya berjalan- jalan mengitari sisi danau. para pedagang kaki lima yang bersiap menyambut pengunjung untuk menyantap makanan khas di sana, yaaa ikan bakar dan goreng "sarewu" yaitu anak - anak ikan yang di goreng kering. 
Tidak banyak yang mengetahui bahwasanya di daerah Wisata Situ Gede menyebar rumor mengenai mitos yang saat ini masih dipercaya oleh masyarakat terdahulu, namun sudah tidak begitu diperbincangkan lagi. pasalnya rumor ini beredar di sekitar tahun 90an dan masyarakat sekarang sudah hampir tidak mengetahuinya. Dibalik keramaian suasana Objek Wisata Situ Gede sekarang, tersimpan sebuah kepercayaan orang - orang terdahulu mengenai "Pulo Ngapung". Pulo ngapung adalah pulo yang terdapat di tengah - tengah situ yang merupakan tempat di semayamkannya Eyang Prabudilaya, beliau adalah seorang penguasa pada masa silam. Makamnya sampai saat ini menjadi makam keramat yang diyakini memberi pengaruh pada kehidupan warga sekitar. Pulo ini bukan hanya pulo biasa, dipercaya bahwa pulo yang terdapat di tengah - tengah Situ Gede ini mengapung? 

Ya,, kepercayaan sampai saat ini melekat pada warga sekitar. Konon pulo itu mengapung mengikuti debit air, sehingga pulo itu tidak pernah tenggelam. warga sekitar mengatakan bahwa di bawah pulo tersebut terdapat keraton tempat penguasa dan rakyatnya  yang hidup seperti layaknya manusia. 

Dahulu menurut penuturan warga sekitar, pernah ada rombongan orang yang berwisata ke Situ Gede dan bergurau di atas perahu sambil tertawa asyik, namun entah mengapa salah satu dari rombongan tersebut terjatuh dari perahu dan tenggelam ke dasar situ hingga tidak ditemukan. kiranya ada yang terganggu atas kedatangan wisatawan itu. setelah selang 3 hari wisatawan di temukan dengan tidak sadar, dan menceritakan pengalaman dirinya bahwasanya dia dibawa oleh seseorang ke keraton di bawah pulo dan diperintah untuk memberi makan ikan penunggu disana. 
Kepercayaan akan sebuah cerita yang irasional boleh saja, namun simpanlah itu hanya sebagai sebuah cerita dan menghargai sebagai sebuah cerita yang dulu pernah ada. Menikmati pemandangan Situ Gede dengan mentafakuri semua nikmatNya adalah kewajiban bagi setiap manusia sebagai ciptaanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar