Selasa, 04 April 2017

Keindahan di Pulau Dewata

Keindahan di Pulau Dewata

5
Keindahan di Pulau Dewata
Bali yang bernama lain Pulau Dewata menyimpan berbagai pesona keindahan, termasuk karya seni seperti ukiran, lukisan, maupun patung. Budaya yang sangat khas disempurnakan dengan panorama alam, termasuk pesona bahari yang sangat terkenal, sebut saja Pantai Kuta, Sanur, dan panorama Tanah Lot.
Pulau Bali, merupakan pulau yang berada di kawasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan paling terkenal di hampir penjuru Dunia. Pulau ini menyimpan keindahan alam dan keunikan budaya yang masih melekat hingga saat ini. Selain itu keramah tamahan dari penduduknya juga menjadi ciri khas dari Pulau Bali, dan bisa membuat kita betah berlama – lama berwisata ke destinasi yang berjuluk Pulau Dewata ini. Budaya di Bali memang bisa dikatakan terlestarikan dari generasi ke generasi, bukan karena banyaknya wisatawan yang mengunjunginya, melainkan memang komitmen dari warga Bali yang akan terus mempertahankan kebudayaanya sehingga menjadi ciri khas dari Bali sendiri.
Keindahan di Pulau Dewata
Pulau Bali juga merupakan tempat berkumpulnya wisatawan yang berasal dari penjuru dunia, mulai dari mereka yang berniat datang untuk menikmati keindahan pegunungan, danau, sampai mereka yang datang dan berniat untuk menikmati keindahan pantai serta berselancar di ombak yang ada di Bali. Tidak hanya itu, banyak juga wisatawan yang datang ke Bali hanya untuk berbelanja dan menghabisakan waktu mereka disini.

Keindahan di Pulau Dewata

Jika kita berbicara tentang Keindahan di Pulau Dewata, tidak akan cukup menggambarkan dalam satu halaman blog ini. Namun opinikoe.com sudah mempertajam dibeberapa destinasi wisata untuk mewaliki cerita Keindahan di Pulau Dewata sebagai berikut:

1. Tanah Lot

Keindahan di Pulau Dewata
Inilah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki panorama sunset terbaik. Di sebuah spot bernama Sunset Terrace, sobat akan menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang memukau. Saat senja mulai menyapa, di antara gelayut awan yang tak begitu tebal, matahari di atas langit Pura Luhur Tanah Lot mulai berubah kemerahan. Ketika cahaya meredup, bulatannya tampak makin utuh. Terlihat cantik di balik indahnya siluet pura. Inilah salah satu pesona unik di Pulau Dewata.
Tanah Lot terletak di tengah laut, berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai dan terdapat batu karang dengan gua besar di tengahnya. Nama Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang berarti batu karang dan kata “Lot” atau “Lod” yang berarti laut. Secara keseluruhan, artinya tanah yang ada di tengah laut.
Objek wisata Tanah Lot ini berjarak 20 km dari Denpasar Bali, dapat ditempuh dengan perjalanan sekitara 45 menit. Jika sobat mengunjungi Tanah Lot di Bali, berpakaianlah yang sopan dan menjaga perilaku. Patut diketahui pula, sobat tidak akan diperkenankan memasuki pura yang ada di sana sebab kawasan tersebut adalah suci.

2. Pantai Dreamland

Keindahan di Pulau Dewata
Pantai Dreamland adalah sebuah pantai yang masih alami di Bali. Popularitasnya memang kalah terkenal dengan Pantai Kuta, namun sejauh mata memandang horizon, sobat akan terpesona tatkala datang ke Pantai Dreamland karena keindahan yang dimilikinya.
Pantai Dreamland di Bali adalah pantai yang dikelilingi tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar. Jika Anda berjalan-jalan menyusurinya, sobat akan menyaksikan seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut.
Bebukitan dan tebing ini dipenuhi dengan rerumputan hijau, sehingga terlihat laksana padang rumput nan hijau. Banyak orang bersantai di areal ini sembari menikmati panorama pantai yang memikat, menyaksikan terbenamnya matahari.
Di antara banyak tempat menarik di Bali, pantai ini dapat menjadi pilihan alternatif yang menawan hati. Pantai Dreamland terletak di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, bagian selatan Pulau Bali. Jika Anda dalam perjalanan menuju Pura Uluwatu, sebuah pura paling terkenal di Bali, maka sobat akan menjumpai Pantai Dreamland ini terlebih dahulu.
Pantai Dreamland memiliki ombak yang tinggi dan besar, itulah sebabnya tempat wisata Bali yang satu ini juga merupakan destinasi kegiatan surfing bagi banyak wisatawan.

3. Pantai Sanur

Keindahan di Pulau Dewata
Pantai Sanur adalah sebuah tempat wisata di Bali yang terkenal dengan keindahan panorama matahari terbit (sunrise). Inilah tempat menikmati sunrise di Bali dengan suguhan yang memikat hati. Datanglah pada pukul 05:30 pagi, sobat akan mendapatkannya. Itulah sebab, banyak fotografer mengambil foto pre-wedding dengan latar belakang sunrise di pantai ini.
Pantai Sanur memiliki ombak yang tenang dan cenderung dangkal. Oleh sebab itu, melakukan snorkel di Pantai Sanur adalah pilihan kegiatan yang menarik. Selain snorkel, ada juga seawalker, yakni berjalan-jalan di dalam air, tarifnya sekitar Rp 625 ribu per orang. Untuk dapat sampai di pantai Sanur, Anda akan menempuh perjalanan sejauh 10 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar.

4. Tanjung Benoa

Keindahan di Pulau Dewata
Tanjung Benoa adalah tempat wisata di Bali yang menawarkan sobat banyak pilihan kegiatan wisata air yang memikat, seperti snorkel, parasailing, diving, naik boat, berlayar, berselancar, melihat pemandangan bawah laut dengan glass buttom boat, serta berbagai kegiatan olah raga air lainnya.
Inilah surga wisata air di Bali. Ini pula salah satu destinasi wisata keluarga yang patut sobat perhitungkan. Pantai Tanjung Benoa memiliki pasir yang putih dan ombak tenang.
Terletak di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, sobat membutuhkan perjalanan selama 45 menit dari Denpasar untuk dapat sampai di Pantai Tanjung Benoa ini. Selain olahraga air, pesona lain di pantai ini adalah Pulau Penyu, sebuah tempat penangkaran berbagai spesies penyu yang sudah mulai langka.

5. Ubud

Keindahan di Pulau Dewata
Wisata Ubud telah terkenal sejak lama atas seni lukisan, seni patung, seni tabuh, serta seni tari. Di sinilah tempat pelestarian kesenian dan sarana kegiatan ritual adat di Bali.
Terletak di Kabupaten Gianyar, sobat akan menempuh perjalanan sejauh 40 km dari Denpasar untuk dapat sampai di Ubud. Meski secara administratif Ubud adalah sebuah desa, namun sobat akan menjumpai banyak hotel, restoran, galeri, serta berbagai toko kerajinan lokal di sana.
Di Ubud, sobat akan mendapati pesona magis akan ketenangan, sebuah tempat yang penuh kedamaian di Bali. Banyak kegiatan menarik yang dapat sobat lakukan selama di Ubud, di antaranya naik sepeda di tepi sawah, mengunjungi museum, menikmati aneka kuliner Bali, menonton tari Kecak Api, arung jeram di Sungai Ayung, berbelanja di Pasar Ubud, dan lain-lain.

6. Pantai Jimbaran

Keindahan di Pulau Dewata
Pantai Jimbaran memiliki air yang begitu jernih, dengan demikian banyak wisatawan menikmati berenang di pantai ini. Selain itu, kegiatan rileks dan berjemur adalah favorit lain yang disukai banyak pengunjung di Pantai Jimbaran.
Tahukah Anda? Ada banyak kafe dan hotel berbintang di kawasan pantai Jimbaran ini. Sobat dapat menikmati berbagai sajian makanan laut seperti ikan bakar dengan aroma yang khas dan lezat dari kafe-kafe yang berjajar di tepi pantai.
Itulah sebab mengapa tempat wisata Bali yang satu ini terkenal sebagai tempat menyantap hidangan laut dengan panorama pantai yang memikat di Bali. Datanglah ke Pantai Jimbaran sebelum pukul 5 sore. Maka, santap seafood sobat akan begitu berkesan tatkala senja merayap ke peraduannya di Pantai Jimbaran.

7. Nusa Dua

Keindahan di Pulau Dewata
Nusa Dua telah populer sebagai tempat diselenggarakannya berbagai event kelas dunia di Bali. Telah banyak tokoh dan para pemimpin dunia yang menginjakkan kakinya di Nusa Dua. Tak ayal, di tempat wisata Bali yang satu ini banyak berdiri hotel kelas wahid dengan bangunan megah.
Untuk dapat sampai ke Nusa Dua, sobat harus menempuh perjalanan sejauh 8 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Panorama paling memikat di Nusa Dua adalah hamparan pasir putih sepanjang 4 km dengan ribuan pohon nyiur. Kawasan wisata Nusa Dua ini berada di bagian paling selatan Pulau Bali.

8. Pantai Kuta

Keindahan di Pulau Dewata
Ada ungkapan yang mengatakan, datang ke Bali tanpa mengunjungi Pantai Kuta belumlah lengkap. Panorama indah dengan kesan romantis yang kental adalah karakter utama dari tempat wisata di Bali yang satu ini. Di kawasan Kuta, terdapat banyak kafe, mall, hingga diskotik. Kawasan Kuta adalah tempat hiburan malam di Bali paling terkenal. Tak ayal, kawasan Kuta di Bali selalu penuh dengan kunjungan wisatawan.
Sobat akan melihat betapa ramainya orang di kawasan Kuta sehingga kemacetan lalu lintas bukan sebuah hal yang asing di tempat ini. Di Pantai Kuta, sobat dapat melakukan kegiatan surfing. Tersedia penyewaan papan selancar dan bahkan kursus surfing jika sobat mau. Di kawasan wisata Bali yang satu ini, sobat dapat menemukan beberapa hotel di Kuta serta aneka penginapan lainnya

10 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

10 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

Tempat-tempat wisata di Lombok saat ini telah menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang sedang naik daun baik dikalangan wisatawan lokal maupun turis asing. Banyak sekali tempat wisata di Lombok yang indah dan menakjubkan mulai dari Gunung Rinjani hingga pantai-pantai Lombok yang eksotis dan masih terjaga keasriannya. Berikut ini adalah 10 tempat wisata di Pulau Lombok yang indah dan wajib dikunjungi berdasarkan lokasinya. Untuk pilihan wisata Lombok terbaik, silahkan kunjungi website Lombok Tour Plus.

Tempat Wisata di Lombok Barat

1. Pantai Senggigi

wisata lombok, pantai, wisata alam, pantai perawan, objek wisata, pulau lombok

Tempat wisata di Lombok pertama yang bisa kamu kunjungi yaitu Pantai Senggigi. Pantai yang terletak di pesisir sebelah barat Pulau Lombok ini bisa jadi adalah pantai di Lombok yang paling terkenal.. Walaupun tidak sebesar Pantai Kuta Bali, namun saat kita berada di Pantai Senggigi kita akan merasa seperti berada di Pantai Kuta. Pantai yang terletak di sebelah Barat Pulau Lombok ini memiliki pemandangan pantai dan bawah laut yang sangat indah. Wisatawan dapat ber-snorkling ria disini karena ombaknya tidak terlalu besar. Ini disebabkan kerena terumbu karangnya menjulang ketengah sehingga ombak besar akan pecah di tengah. Anda juga dapat bermalam disini sebab di sekitar pantai banyak terdapat hotel-hotel dengan harga terjangkau.
Baca disini: Wisata Pantai Senggigi Lombok Barat


2. Batu Bolong

wisata lombok, pantai, wisata alam, pantai perawan, objek wisata, pulau lombok, pura

Batu Bolong masih terletak di Pantai Senggigi, jaraknya hanya sekitar setengah jam dengan berjalan kaki. Ini adalah sebuah pura yang dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat, tempat ini dahulu merupakan tempat pengorbanan wanita perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Dari tempat ini juga terlihat Gunung Agung di Pulau Bali yang sangat indah.
Baca disini: Pura Batu Bolong

3. Batu Layar

wisata lombok, pantai, wisata alam, pantai perawan, objek wisata, pulau lombok, makan, religi, sejarah

Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat makam seorang ulama dan merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Meski demikian, Batu Layar ramai mejadi salah satu objek wisata di Lombok ramai di kunjungi pada saat "Lebaran topat" yang merupakan lebaran bagi orang yang berpuasa 1 minggu setelah lebaran Idul Fitri.
Baca disini: Pura Batu Layar Lombok

4. Pulau Gili Lombok

wisata lombok, pantai, wisata alam, pantai perawan, objek wisata, pulau lombok, gili manuk, eksotis, jernih, terumbu karang

Gili merupakan sebutan untuk pulau-pulau kecil yang terletak di sekitar pulau utama Lombok. Dari sekian banyak pulau, ada tiga pulau gili di Lombok yang ramai dikunjungi oleh wisatawan yaitu Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan yang berada di lepas barat Pulau Lombok. Ketiganya memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pantai yang putih bersih dan air lautnya sangat jernih. Kawasan di sekitar tiga pulau ini dikenal memiliki taman laut yang sangat indah dan menjadi habitat berbagai hewan laut. Tidak heran jika banyak wisatawan asing menjadikan Pulau Gili sebagai destinasi wisata utama di Lombok.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Warga belajar dan siswa--sekalian, dalam pembahasan materi Pelajaran sejarah kali ini kita akan membahas tentang sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Ada beberapa kerajaan Islam yang dapat ditemukan berdasarkan jejak sejarah yang dimulai dari masuknya agama Islam di Nusantara ini.

1. Masuknya agama Islam di Indonesia

Warga Belajar dan siswa--sekalian, pernahkah kalian mendengar cerita tentang kapan agama Islam masuk ke kepulauan Nusantara dan apa sebabnya Islam berkembang pesat serta mudah diterima oleh penduduk Indonesia? Perlu Anda ketahui bahwa agama Islam masuk dan berkembang di Indonesia dengan jalan damai dan tanpa kekerasan atau paksaaan.

Masuknya agama Islam di Indonesia sangat erat kaitannya dengan kegiatan pelayaran dan perdagangan pada masa lampau. kalian Ingat bahwa kegiatan pelayaran dan pedagangan di perairan nusantara telah berlangsung sejak awal tahun Masehi. Pada waktu itu banyak pedagang dari India dan Cina yang mengadakan hubungan dagang dengan pedagang-pedagang Indonesia. Kegiatan pelayaran dan perdagangan ini semakin hari semakin berkembang ramai. Selanjutnya pada sekitar abad ke-7 dan 8 pedagang-pedagang Islam dari Timur Tengah banyak yang datang berlayar ke selat Malaka hingga ke perairan Nusantara kita. Pada masa itu di Indonesia telah berdiri kerajaan terkenal bernama Sriwijaya. karena Sriwijaya ketika itu merupakan bandar terbesar, tempat singgah dan bongkar muat barang-barang dagangan yang dibawa para pedagang dari kepulauan Nusantara maupun dari luar, maka kemungkinan besar termasuk para pedagang dari Timur Tengah yang singgah pula di Sriwijaya. Oleh sebab itu para pedagang Islam yang telah mengenal Sriwijaya menyebutkan Sriwijaya dengan istilah Zabag atau Zabay.

Berkembangnya hubungan perdagangan antara pedagang-pedagang Islam dengan pedagang-pedagang Indonesia membawa pengaruh masuknya agama Islam ke Indonesia.

Pada umumnya para pedagang Islam sambil berdagang mereka memperkenalkan atau mengajarkan pula agama Islam kepada pedagang maupun penduduk setempat. Melalui hubungan dagang inilah penduduk Indonesia mengenal ajaran agama Islam untuk selanjutnya secara sadar mereka memeluk agama Islam.

Sekitar abad ke - 11 Islam telah sampai pula di pulau Jawa. Keterangan ini diperoleh berdasarkan bukti ditemukan sebuah batu nisan (makam) yang bertuliskan huruf Arab. Batu nisan yang berangka tahun 1082 ditemukan di Lereng (dekat Gresik). Tulisan pada batu nisan ini memuat keterangan tentang wafatnya seorang wanita bernama Fatimah binti Maimun.

Keterangan lain tentang berkembangnya agama Islam di Indonesia bersumber dari catatan perjalanan seorang yang bernama Marco Polo (1992). Dia adalah seorang musafir dari Venesia, Italia. Dalam perjalanan menuju Tiongkok (Cina yang ditempuh melalui laut, Marco Polo singgah di Aceh Utara. Dari persinggahannya itu ia menceritakan bahwa di Perlak banyak penduduk yang beragama Islam dan banyak pula pedagang dari Gujarat (India) yang giat menyiarkan agama Islam.

Berdasarkan keterangan tersebut di atas, jelas bahwa selain pedagang-pedagang dari Gujarat (India) yang aktif menyiarkan agama Islam di kepulauan Nusantara. Perlu diketahui bahwa pedagang-pedagang Gujarat sejak abad ke-10 telah menganut Islam.

Agama-agama Islam mula-mula berkembang di kota-kota dagang atau disekitar bandar tempat persinggahan pada pedagang Islam. Daerah yang mula-mula menjadi daerah Islam adalah Perlak dan Samudra Pasai. Kemudian meluas ke pulau Jawa seperti Gresik. Tuban, Demak, Cirebon dan Banten. Seharusnya ke pulau lainnya (Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya).

2. Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Berkembangnya agama Islam secara cepat dan meluas di Indonesia terutama di daerah pesisir karena adanya kontak dagang antara pedagang Islam dengan pedagang Indonesia. Para pedagang Islam dari Gujarat dalam menyiarkan agama Islam dengan cara bijaksana dan tanpa paksaan atau kekerasan. Sehingga banyak pedagang maupun penduduk Indonesia pada masal lampau yang tertarik kepada Islam. Selain itu ajaran Islam tidak mengenal kasta.

Makin kuatnya pengaruh Islam di kalangan penduduk mendorong tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di kepulauan Nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam terkenal di Indonesia pada masa lampau dapat dijelaskan di bawah ini.

a. Kerajaan Islam Samudra Pasai

Pada abad ke-13 berdirilah kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu Samudra Pasai. Pendiri kerajaan ini sekaligus menjadi raja pertama bernama Sultan Malik al Saleh. Letak kerajaan berada di daerah Aceh Utara di Kabupaten Lokseumawe.

Kemudian pada tahun 1297 Sultan Malik al Saleh wafat untuk melanjutkan pemerintahan ia digantikan oleh putranya bernama Sultan Mahmud. Pada tahun 1326 Sultan Mahmud juga wafat. Selanjutnya pemerintahan kerajaan Islam Samudra pasai dipimpin oleh Sultan Ahmad yang bergelar Sultan Malik Al Tahir. Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad, kerajaan Samudra Pasai mendapat kunjungan Ibnu Batuta, utusan Sultan Delhi. Ibnu Batuta menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan bandar utama pelabuhan yang sangat penting. Karena di pelabuhan ini menjadi tempat bongkar muat barang-barang dagangan yang dibawa oleh para pedagang dari dalam dan luar negeri (India dan Cina).  

b. Kerajaan Islam Demak

Pada Abad ke-15 di Pulau Jawa berdiri kerajaan Islam Demak. Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Pendiri kerajaan ini bernama Raden Patah. Ia sebenarnya adalah salah seorang bupati di kerajaan Majapahit yang berkedudukan di Demak dan telah menganut Islam. Kekuasaan Majapahit ketika itu sudah lemah. Keadaan ini mendorong Raden Patah untuk mendirikan kerajaan Islam Demak. Dengan berdirinya kerajaan Islam Demak berarti Raden Patah telah melepaskan diri dari pengaruh kekuasaan Majapahit. Berdirinya kesultanan Demak mendapat dukungan pula dari daerah-daerah lain di Jawa Timur yang sudah Islam seperti Jepara. Tuban dan Gresik.
Masjid Demak
 Dalam waktu singkat Demak telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar. Di samping itu Demak menjadi pusat penyiaran agama Islam. Apalagi setelah malaka Jatuh (dikuasai) oleh Portugis (1511), maka kedudukan dan peranan Demak semakin penting.

Kedatangan penjajah Portugis di Malaka mengundang ketidaksenangan Sultan Demak. Karena hal itu merupakan ancaman pula terhadap kerajaan Demak. Pada tahun 1513 kerajaan Demak mengirim armada tentaranya dipimpin oleh Pati Unus untuk mengusir Portugis di Malaka mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan Potugis memiliki armada lebih kuta dan lengkap.

Meskipun usaha untuk merebut Malaka dari Potugis yang dilakukan Pati Unus mengalami kegagalan, namun peristiwa ini patut dibanggakan karena mereka gagah berani menghadapi bangsa penjajah.

Karena keberaniannya sebagai panglima yang memimpin penyerangan ke Malaka Maka Pati Unus diberi gelar Pangeran Sabrang Lor artinya Pengeran yang menyeberangi laut ke Utara.

Kemudian pada tahun 1518 Raden Patah Wafat. Ia digantikan oleh putranya yaitu Pati Unus. Pemerintahannya hanya berlangsug selama 3 tahun karena setelah itu ia wafat. Selanjutnya kerajaan Islam Demak dipimpin oleh Sultan Renggono, Adim Pati Unus.

Sultan Trenggono dikenal sebagai raja yang tegas dan arif bijaksana. Karena itu pada masa pemerintahannya Demak mencapai puncak kejayaan. Daerah kekuasaannya meliputi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono, Demak tetap antipati terhadap penjajah Potugis. Apalagi Portugis terus meluaskan jajahannya hingga ke Jawa Barat. Pada tahun 1522 Portugis datang ke Sunda Kelapa, pelabuhan utama kerajaan Pajajaran. Portugis menjalin kerjasama dengan raja Pajajaran dengan membuat kesepakatan untuk menghadapi pasukan Islam Demak. Portugis merencanakan mendirikan benteng di Sunda Kelapa.

Pada tahun 1527 kerajaan Islam Demak mengirimkan tentaranya dipimpin oleh Fatahilah untuk mengusir dan menghancurkan Potugis yang menduduki Sunda kelapa. Fatahillah beserta tentaranya berhasil mengusir orang-orang Portugis dan menguasai Sunda Kelapa. Kemudian oleh Fatahillah nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta artinya kemenangan. Sekarang Jayakarta menjadi Jakarta.

Sementara itu Demak berhasil menguasai Jawa Timur. Ekspedisi ke Jawa Timur ini dipimpin langsung oleh Sultan Trenggono. Tetapi dalam serangannya ke Pasuruan Tahun 1546, Sultan Trenggono gugur.

Setelah wafatnya Sultan Trenggono Timbullah pertentangan di kalangan keluarga sendiri. Petentangan bersumber pada siapa yang berhak mewarisi kerajaan. Berakhirnya kerajaan Islam Demak setelah Pangeran Adiwijoyo atau Joko Tingkir berhasil mengalahkan Arya Penangsang suka bertindak sewenang-wenang, sehingga banyak adipati yang menentang tindakannya tersebut. Joko Tingkir kemudian memindahkan keraton Demak ke Pajang (tahun 1568. Dengan demikian tamatlah riwayat Kerajaan Demak.

c. Kerajaan Islam Pajang
Pada tahun 1568 berdiri kerajaan Islam Pajang. Pendiri kerajaan ini adalah Sultan Adiwijoyo atau Joko Tingkir. Ia berhasil mengalahkan Arya penangsang raja Demak. Ia kemudian menindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Pajang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berdirinya kerajaan Islam Pajang erat kaitannya dengan kerajaan Demak.

Sultan Adiwijoyo atau Joko Tingkir adalah seorang yang suka menghargai pendukung atau pengikut yang turut bertempur bersamanya sewaktu menghadapi Arya Penangsang. Mereka yang telah berjasa oleh Sultan Adiwijoyo diberi hadiah penghargaan. Kedua orang yang dinilai sangat berjasa yaitu Kiai Ageng Pemanahan dihadiahi tanah di Mataram (sekitar Kotagede, dekat Yogyakarta). Sedangkan Kiai Panjawi dihadiahi tanah di Daerah Pati. Mereka sekaligus diangkat menjadi bupati di daerahnya masing-masing.

Bupati Surabaya diangkat sebagai wakil raja yang memiliki daerah kekuasaan meliputi Sedayu, Gresik, Surabaya dan Panarukan.

Kiai Ageng Pemanahan yang menjadi Bupati Mataram mempunyai seorang putra bernama Sutowijoyo. Ia memiliki bakat di bidang kemiliteran. Sutowijoyo lebih dikenal sebagai Senapti Ing Alaga (Panglima Perang). Karena itu setelah Kiai Ageng Pemanahan wafat pada tahun 1575, pemerintahan dilanjutkan oleh Sutowijoyo, putranya.

Dalam perkembangnya di Pajang terjadi pergolakan hebat. Setelah Sultan Adiwijoyo wafat pada tahun 1582, maka Arya Pangiri putra Sunan Prawoto (dari Demak) mencoba merebut kekuasaan dari Pangeran Benowo yang ketika itu menjadi penguasa Pajang menggantikan ayahnya, Sultan Adiwijoyo. pangeran Benowo meminta bantuan Sutowijoyo dalam menghadapi Arya Pangiri. Perebutan kekuasaan yang dilakukan Arya Pangiri tidak berhasil. Kemudian Pangeran Benowo menyerahkan kekuasaan Pajang kepada saudara angkatnya yang bernama Sutowojoyo karena tidak mampu lagi melanjutkan pemerintahan. Kemudian oleh Sutowijoyo pusat pemerintahan dipindahkan ke Mataram. Dengan demikian tamatlah kerajaan Pajang.


d. Kerajaan Islam Mataram
Pada tahun 1586 berdiri kerajaan Islam Mataram. Pendiri kerajaan ini bernama Sutowijoyo yang bergelar Panembahan Senopalti Ing Alaga Sayidin
Pantagama. Letak kerajaan ini berada di Kotagede, Sebelah tenggara kota Yogyakarta. Ketika memerintah dikerajaan Mataram, banyak bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaannya. Diantara para bupati yang ingin melepaskan diri dari kekuasaannya adalah bupati Ponogorogo, Madiun, Kediri, Pasuruan, Surabaya, Cirebon dan Galuh. Namun upaya mereka untuk melepaskan diri tidak behasil karena Sutowijoyo dikenal memiliki keahlian di bidang kemiliteran berhasil mengatasi semua pemberontakan tersebut.

Kemudian pada tahun 1601 Sutowijoyo wafat. Ia dimakamkan di kOtagede. Meskipun demikian ia dinilai telah berhasil meletakan dasar-dasar yang kokoh bagi kerajaan Mataram. Selanjutnya setelah Sutowijoyo wafat, kerajaan Mataram diperintah oleh Mas Jolang atau Penembahan Seda ing Krapyak.

Pada awal pemerintahan terjadi lagi pemberontakan-pemberontakan yang masing-masing dilakukan oleh Demak dan Ponorogo. Tetapi Mas Jolang berhasil memadamkan pemberontakan tersebut. Pemberontakan terhadapnya tampaknya belum berakhir. Pda tahun 1612 Surabaya melakukan perlawanan. Mas Jolang kemudian mengirimkan tentaranya berusaha menumpas pemberontakan. Sementara upaya memadamkan pemberontakan terus berlangsung dan belum berhasil dipadamkan, Mas Jolang wafat. Ia dimakamkan di Kotagede.

Pengganti Mas Jolang bernama Adipati Martapura. Tetapi penggantinya ini tidak mampu menjalankan tugas pemerintahan karena keadaan fisik yang lemah serta sakit-sakitan. Selanjutnya untuk meneruskan pemerintahan Adipati Martapura diganti oleh Mas Rangsang. Ia ternyata orang kuat yang mampu memimpin pemerintahan. Pada masa pemerintahannya kerajaan Islam Mataram mencapai kemajuan yang pesat di bidang petanian, agama dan kebudayaan, Mataram ketika itu merupakan kerajaan terhormat dan disegani tidak hanya di pulau Jawa, tetapi juga di pulau-pulau lainnya.

Karya sastra berupa buku berjudul Sastra Gending merupakan hasil karya yang ditulis oleh Mas Rangsang sendiri. Wayang sebagai kesenian yang digemari rakyat berkembang pesat pula.Pada masa pemerintahan Mas Rangsang (tahun 1633) ditetapkan perhitungan tahun Islam didasarkan bulan. Oleh sebab itu Mas Rangsang sebagai raja yang lebih terkenal dengan sebutan Sultan Agung.


e. Kerajaan Islam Cirebon
Pada tahun 1522 berdiri kerajaan Islam Cirebon. Pendiri kerajaan yang sekaligus menjadi rajanya bernama Fatahillah. Ia sangat berjasa dalam mengislamkan Jawa Barat. Di bawah pemerintahannya kerajaan Islam Cirebon mencapai kejayaan. Daerah kekuasaanya bertambah luas. Kerajaan Islam Cirebon menjalin hubungan yang baik dengan kerajaan Islam Mataram. Pada thaun 1570 Fatahillah wafat. Selanjutnya ia digantikan oleh putranya bernama pangeran Pasarean. Dalam perkembangannya kemudian pada tahun 1679 kerajaan Islam Cirebon dibagi menjadi dua kerajaan yaitu Kasepuhan dan Kanoman.

Pada masa tersebut kedudukan VOC di Batavia semakin kuat. Mereka bermaksud meluaskan kekuasaannya ke Cirebon. Maka Belanda dan VOC-nya mengatur siasat dengan menerapkan politik adu domba atau Devide et Impera. Hal ini bertujuan untuk memperlemah kerajaan Islam Cirebon. Kerajaan Islam Cirebon yang sudah dipecah menjadi dua, oleh Belanda VOC dipecah lagi menjadi tiga masing-masing Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan.

Dengan terpecahnya kerajaan Islam Cirebon menjadi tiga menyebabkan kerajaan Islam Cirebon semakin lemah kedudukannya. Keadaan ini terus dimanfaatkan oleh Belanda dan VOC untuk mengadu domba. Akhirnya padda abad ke-17 Cirebon berhasil dikuasai VOC.


f. Kerajaan Islam Banten
Pada tahun 1552 berdiri kerajaan Islam Banten. Pendiri kerajaan ini bernama Hasanuddin. Ia naik tahta menjadi raja di Banten setelah memperoleh mandat dari ayahnya Fatahillah. Seperti telah kita ketahui bahwa Fatahillah pada mulanya menguasai daerah Sunda Kelapa, Cirebon dan Banten.

Hasanuddin seperti juga ayahnya, giat menyiarkan agama Islam. Pada waktu itu kerajaan Pakuan Pajajran masih menganut agama Hindu. Kerajaan Islam Banten di bawah pemerintahan Hasanuddin makin hari makin kuat kedudukannya. Sementara itu kerajaan Pakuan makin terjepit dan lemah. Meskipun demikian ia tidak memanfaatkan untuk menyerang kerajaan Pakuan Pajajaran. Tetapi Hasanuddin meluaskan pengaruhnya ke Lampung. Bahkan kemudian ia menikah dengan putri Sultan Indrapura. Oleh mertuanya Hasanuddin dihadiahi tanah di daerah Selebar.

Setelah Hasanuddin wafat digantikan oleh putranya bernama Pangeran Yusuf. Ia meluaskan daerah kekuasaannya dan menaklukan Pakuan Pajaran (tahun 1579). Kemudian pada thaun 1580 Pangeran Yusuf wafat.

Setelah wafatnya Pangeran Yusuf, Kerajaan Islam Banten dipimpin oleh Maulana Muhammad. Pada tahun 1596 Maulana Muhammad berusaha meluaskan daerah kekuasaannya dengan mencoba menaklukan Palembang yang ketika itu menjadi saingan Banten di bidang perdagangan. Pada waktu itu Palembang diperintah oleh Ki Gede Ing Suro yang berasal dari Surabaya. Palembang nyaris jatuh ketangan Maulana MUahammad dan pasukannya. Tetapi karena Maulana Muhammad gugur di tengah pertempuran, maka serangan dihentikan dan tetara Banten ditarik mundur kembali ke Banten.

Setelah Maulan Muhammad wafat timbul persoalan di kalangan kerajaan karena yang seharusnya menggantikannya adalah putranya, Abdul Mufakkir. Tetapi pada waktu itu Abdul Mufakkir baru berumur 5 bulan. Maka pemerintahan sementara dipegang oleh seorang mangkubumi. DAlam perkembangannya kemudian muncul orang kuat bernama Pangeran Ranamenggala yang mengendalikan Banten mendampingi Abdul Mufakkir yang belum dewasa. Renamenggala wafat tahun 1624.

Kejayaan kerajaan Banten berlangsung sekitar tahun 1600. Pada waktu itu banten merupakan bandar pelabuhan terbesar. Banyak pedagang dari dalam dan luar pulau Jawa singgah untuk membeli maupun menjual lada, cengkeh, dan pala.

Kemunduran kerajaan Islam Banten terjadi sejak masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakkir di mana Belanda terus melakukan blokade-blokade yang mengakibatkan sempitnya ruang gerak kerajaan Islam Banten. Walaupun demikian semangar rakyat Banten yang anti penjajah Belanda tetap menyala.

g. Kerajaan Islam Ternate dan Tidore

Pada abad ke-13 di Maluku telah berdiri beberapa kerajaan seperti ternate, Tidore, Bacan, dan Obi. Di antara kerajaan-kerajaan tersebut, ternyata kerajaan ternate dan Tidore yang berkembang lebih maju. Hal ini disebabkan hasil buminya yang berupa rempah-rempah terutama cengkeh. Banyak pedagang dari kepulauan Nusantara dan Timur tengah yang pergi berlayar ke Ternate. Para saudagar membawa barang-barang dagangan berupa pakaian, beras dan sebagainya untuk dipertukarkan dengan rampah-rempah.

Pada abad ke-14 agama Islam berkembang pesat di Ternate. Dalam perkembangannya kemudian Ternate berubah menjadi kerajaan Islam. Kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Harun. Pada masa pemerintahannya orang-orang Portugis banyak yang datang berdagang di Maluku. Tetapi mereka sering berbuat onar seperti melakukan monopoli dagang secara paksa, bertindak sewenang-wenang, mencampuri urusan pemerintahan dalam negeri. Akibatnya sering terjadi pertempuran antara penduduk Maluku dengan orang-orang Portugis. Akhornya pada tahun 1570 Portugis dengan Sultan Ternate sepakat untuk melakukan perjanjian damai melalui perundingan. Tetapi Portugis menipu Sultan Harun sewaktu berada dalam perundingan, ia pun dibunuh oleh orang Portugis atas suruhan gubernur mereka.

Setelah Sultan Harun wafat, ia digantikan oleh putranya bernama Sultan Baabullah. Peristiwa pengkhiantan keji Portugis terhadap Sultan Harun menimbulkan kemarahan rakyat Maluku. Terlebih lagi Sultan Baabullah sebagai putranya. Ia bersumpah akan membalas dendam kematian ayahnya dengan mengenyahkan orang-orang Portugis dari bumi Maluku. Denan semangat yang membara Baabullah memimpin pasukannya bertempur melawan terntara Portugis. Perang berkobar selama 4 tahun lamanya (1570-1574. Akhirnya benteng Portugis di Ternate berhasil dikuasai Baabullah dan pasukannya. Orang-orang Portugis yang masih hidup menyerah. Kemudian mereka diperintahkan dengan segera angkat kaki dari Maluku khususnya Ternate. Sehak itu daerah Maluku Utara bersih, tidak diganggu lagi oleh orang-orang Portugis. Pada masa pemerintahannya kerajaan Islam Ternate mencapai zaman kejayaannya.

Sementara itu di kerajaan Tidore agama Islam pun bekembang pesat. Seperti halnya Ternate, kerajaan Tidore berubah menjadi kerajaan Islam Tidore yang dipimpin oleh sultan Tidore. Kedua kerajaan ini pada mulanya hidup berdampingan secara damai, saling menghormati kedaulatan masing-masing. Tetapi oleh bangsa Portugis dan Spanyol kedua kerajaan ini diadu domba. Sehingga nyaris terjadi petentangan yang menjurus perang. Untung saja kedua pimpinan kerajaan menyadari hal ini. Mereka tidak mau diadu domba dengan bangsa sendiri. Kemudian kerajaan ini bersatu, bahu-membahu dalam menghadapi Portugis.

h. Kerajaan Islam Makassar

Pada abad ke-16 di Sulawesi Selatan telah berdiri beberapa kerajaan seperti Gowa, Bone, Wajo, Luwu, dan Soppeng. Dalam perkembangannya kerajaan Gowa dan Tallo mengalami kemajuan yang lebih pesat dibandingkan yang lainnya. Hal ini disebabkan letak kerajaan ini  sangat strategis dan menguntungkan yakni terletak di tengah-tengah lalu-lintas pelayaran antara Malaka dan Maluku. Kedua kerajaan yaitu Gowa dan Tallo, yang rajanya telah menganut agama Islam bersepakat menyatukan kerajaan mereka menjadi kerajaan Islam Makassar. Rajanya bernama Sultan Alauddin. Ia semua bernama Daeng Manrabia, raja Gowa. Sedangkan Mangkubumi bernama Sultan Abdullah. Ia semua bernama karaeng Matoaya, raja Tallo.

Disamping memimpin pemerintahan, raja dan mangkubumi kerajaan Islam Makassar tersebut sangat giat pula dalam menyiarkan agama Islam. Oleh karena usahanya itu, Maka Makassar menjadi sebuah kerajaan Islam yang sangat kuat. Daerah kekuasaanya tidak hanya meliputi sebagian besar Sulawesi dan Pulau-pulau sekitarnya, melainkan juga sampai di bagian timur Nusa Tenggara.

Kerajaan Islam Makassar mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah Sultan hasanuddin berkuasa (tahun 1654-1669). Ia adalah salah seorang cucu Sultan Alauddin, pendiri kerajaan Islam Makassar. Sultan Hasanuddin terkenal sangat gigih dalam menentang penjajah Belanda. Ketika Belanda dengan VOC-nya meminta kepada Sultan Hasanuddin agar melarang rakyatnya berdagang di Maluku, karena hal itu dianggap pelanggaran monopoli. maka Sultan hasanuddin dengan tagas menjawab: "Tuhan menciptakan dunia ini untuk kebahagiaan sekalian umat manusia. Ataukah tuan menyangka bahwa Allah mengecualikan pulau-pulau Maluku yang jauh dari tempat bangsa tuan ini semata-mata untuk perdagangan tuan".

Penjajahan belanda terus berupaya untuk menaklukan Sultan Hasanuddin. Pada waktu itu sedang terjadi perselsihan antara Sultan Hasanuddin dengan Aru Palaka, raja Bone dan Soppeng. Keadaan ini dimanfaatkan Belanda dengna menerapkan politik adu domba. Belanda dalam hal ini memihak Aru Palaka dan secara bersama memerangi Sultan Hasanuddin. Kemudian berkobar pertempuran hebat (tahun 1666-1669) antar Belanda (VOC) beserta Aru Palaka di satu pihak dengan Sultan Hasanuddin, dan Malaka Sultan Hasanuddin terdesak dan Makasar hampir jatuh ke tangan Belanda. Akhirnya Sultan Hasanuddin bersedia membuat perjanjian damai yang dikenal dengna perjanjian Bongaya (1667).

Walaupun perjanjian telah disepakati, namun Belanda yang licik selalu melanggar perjanjian dengan bertindak sewenang-wenang. Hal ini membangkitkan kembali kemarahan Sultan Hasanuddin. Kemudian ia mengangkat senjata kembali memerangi Belanda.

Dalam peperangan ini Sultan Hasanuddin mendapat tekanan hebat dari pasukan Belanda, maka akhirnya pada tahun 1669 Sultan Hasanuddin terpaksa menyerah dan Makassar pun dikuasai penjajah Belanda. Meskipun demikian dalam diri orang-orang Makassar tetap tumbuh semangat anti penjajahan. karena itu banyak diantara merek yang pergi merantau ke Madura, Banten dan sebagainya membantu daerah-daerah yang masih berperang melawan Belanda.

Kata-kata Penting :

Musafir:
Orang-orang yang sedang berpergian karena suatu tugas, berdagang, menyiarkan agama Islam dan lain-lain

Senin, 03 April 2017

mitos di tasikmalaya

Keraton Di Bawah "Pulo Ngapung" Situ Gede Tasikmalaya

Keraton Di Bawah "Pulo Ngapung" Situ Gede Tasikmalaya
Situ Gede merupakan objek wisata danau yang berada di Kota Tasikmalaya Kelurahan Mangkubumi dan Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi, sekitar 3 km ke arah barat daya dari pusat Kota Tasikmalaya. Situ gede yang memiliki luas 47 hektare dan kedalaman 1,5 meter sampai 6 meter. tidak heran danau ini menjadi tempat favorit warga tasikmalaya dan sekitarnya untuk melepas penat setelah bekerja selama sepekan. setiap hari, danau ini tidak pernah sepi akan pengunjung yang menikmati pemandangan sore maupun pagi hari, bermain perahu, berolahraga, atau hanya berjalan- jalan mengitari sisi danau. para pedagang kaki lima yang bersiap menyambut pengunjung untuk menyantap makanan khas di sana, yaaa ikan bakar dan goreng "sarewu" yaitu anak - anak ikan yang di goreng kering. 
Tidak banyak yang mengetahui bahwasanya di daerah Wisata Situ Gede menyebar rumor mengenai mitos yang saat ini masih dipercaya oleh masyarakat terdahulu, namun sudah tidak begitu diperbincangkan lagi. pasalnya rumor ini beredar di sekitar tahun 90an dan masyarakat sekarang sudah hampir tidak mengetahuinya. Dibalik keramaian suasana Objek Wisata Situ Gede sekarang, tersimpan sebuah kepercayaan orang - orang terdahulu mengenai "Pulo Ngapung". Pulo ngapung adalah pulo yang terdapat di tengah - tengah situ yang merupakan tempat di semayamkannya Eyang Prabudilaya, beliau adalah seorang penguasa pada masa silam. Makamnya sampai saat ini menjadi makam keramat yang diyakini memberi pengaruh pada kehidupan warga sekitar. Pulo ini bukan hanya pulo biasa, dipercaya bahwa pulo yang terdapat di tengah - tengah Situ Gede ini mengapung? 

Ya,, kepercayaan sampai saat ini melekat pada warga sekitar. Konon pulo itu mengapung mengikuti debit air, sehingga pulo itu tidak pernah tenggelam. warga sekitar mengatakan bahwa di bawah pulo tersebut terdapat keraton tempat penguasa dan rakyatnya  yang hidup seperti layaknya manusia. 

Dahulu menurut penuturan warga sekitar, pernah ada rombongan orang yang berwisata ke Situ Gede dan bergurau di atas perahu sambil tertawa asyik, namun entah mengapa salah satu dari rombongan tersebut terjatuh dari perahu dan tenggelam ke dasar situ hingga tidak ditemukan. kiranya ada yang terganggu atas kedatangan wisatawan itu. setelah selang 3 hari wisatawan di temukan dengan tidak sadar, dan menceritakan pengalaman dirinya bahwasanya dia dibawa oleh seseorang ke keraton di bawah pulo dan diperintah untuk memberi makan ikan penunggu disana. 
Kepercayaan akan sebuah cerita yang irasional boleh saja, namun simpanlah itu hanya sebagai sebuah cerita dan menghargai sebagai sebuah cerita yang dulu pernah ada. Menikmati pemandangan Situ Gede dengan mentafakuri semua nikmatNya adalah kewajiban bagi setiap manusia sebagai ciptaanNya.

keindahan pulau seribu

Banyak warga Jakarta yang mengeluhkan suasana kota yang panas dan penuh polusi. Hal ini wajar jika melihat kondisi di Jakarta yang semakin sesak oleh manusia. Maka tak heran jika hampir semua yang tinggal di Jakarta ingin segera kabur saat hari libur tiba
Tempat-tempat bernuansa alam menjadi idaman warga Jakarta untuk berlibur. Biasanya mereka memilih kota-kota di sekitar Jawa Barat yang lokasinya tidak terlalu jauh
Barangkali belum banyak yang tahu bahwa Jakarta punya tempat yang memiliki pesona cantik seperti bidadari: Kepulauan Seribu. Yap, Kepulauan Seribu adalah gugusan mutiara yang sering tidak disadari keberadaannya oleh masyarakat Jakarta. Padahal di kawasan ini ada beberapa pulau yang keindahannya tidak kalah dengan pulau-pulau di Indonesia timur. Sekedar informasi, Kepulauan Seribu memiliki nama panjang Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu dimana kawasan ini memiliki luas sekitar 108.000 ha. Kawasan ini meliputi kawasan wisata dan konservasi
Untuk mengingatkan kembali tentang keberadaan kawasan Kepulauan Seribu, berikut ini adalah 12 pulau yang bisa kamu kunjungi disana

Jangan lewatkan: 10 Tempat Wisata Pilihan Yang Bisa Kamu Kunjungi di Jakarta


1. Pulau Tidung

tidung 2
Pulau Tidung adalah tempat paling terkenal di kawasan Kepulauan Seribu. Tempat ini menjadi idola para wisatawan dengan pesona laut biru mempesona yang ditawarkan
Pulau Tidung terdiri atas dua bagian yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil dimana kedua bagian tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan panjang yang oleh masyarakat setempat dinamakan jembatan cinta. Pulau Tidung sendiri paling sering digunakan oleh beberapa agen travel untuk menawarkan paket wisata. Pulau Tidung merupakan sebuah nama kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, DKI. Jarak tempuh Pulau Tidung ini sekitar 3 jam dari dermaga Muara Angke

2. Pulau Semak Daun

Pulau Semak Daun
Pecinta kehidupan bawah laut dan pendamba keheningan nampaknya wajib datang ke tempat yang satu ini. Pulau Semak Daun adalah tempat favorite lain yang menjadi tujuan utama para pemburu pantai pasir putih di kawasan Kepuluan Seribu
Pulau Semak Daun adalah sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang sangat pas untuk mereka yang ingin kabur sejenak dari penatnya Jakarta. Mendirikan tenda dan bermalam di tempat ini akan membuatmu menemukan ketengan yang selama ini kamu cari. Disini kamu bisa melihat indahnya kehidupan bawah laut dengan ber-snorkeling atau diving. Catat ya, di pulau ini tidak ada penginapan. Jadi, kalau ingin bermalam di pulau ini wajib hukumnya membawa tenda dari rumah

3. Pulau Bira

Pulau Bira
Pulau Bira juga belum terlalu banyak dikunjungi wisatawan jadi suasananya masih terjaga dan perawan. Untuk bisa sampai ke pulau ini terlebih dulu kamu harus transit di pulau Pramuka setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari dermaga Muara Angke. Memang membutuhkan sedikit perjuangan untuk bisa sampai ke pulau ini. Tapi, apa yang akan kamu dapatkan terasa sangat sebanding
Di pulau Bira kamu bisa melihat keindahan bawah laut dengan diving maupun snorkeling. Suasana alami benar-benar terasa di pulau ini. Selain menikmati keindahan panorama bawah laut, duduk-duduk manis di dermaga sambil menikmati sunset di pulau ini juga jadi aktivitas menarik. Di pulau Bira ini terdapat beberapa rumah kayu bergaya vintage yang bisa kamu gunakan untuk bermalam

4. Pulau Pari

Pulau Pari
Banyak agensi travel yang mulai memasukkan pulau ini ke dalam paket trip liburan. Pulau Pari memang menawarkan keindahan yang tak ditemukan di tempat lain. Di pulau ini telah terdapat penginapan yang biasanya sudah masuk dalam paket liburan
Di pulau Pari ini selain bisa menikmati pesona pantai berpasir putih yang memabukkan angan, juga ada budidaya rumput laut yang bisa dikunjungi. Snorkeling, diving, berjalan santai diantara lembutnya pasir. Semua bisa dilakukan di pulau cantik yang satu ini. Pulau Pari juga dijadikan sebagai pusat pelelitian kelautan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

5. Pulau Harapan

Pulau Harapan
Apa yang akan kamu dapatkan di pulau Harapan ini benar-benar sesuai harapan. Sebuah jembatan kayu yang bisa digunakan untuk duduk santai sambil menggelantungkan kaki, pemandangan laut biru yang menyejukkan mata, serta keindahan panorama bawah laut adalah segelintir hal yang akan kamu dapatkan disini
Di kawasan Kepulauan Seribu, pulau ini dikenal dengan keindahan terumbu karang yang membuat penyelam betah berlama-lama di dalam air. Di sekitar pulau Harapan juga terdapat penangkaran salah satu jenis elang langka yakni Elang Bondol

6. Pulau Bidadari

 

Lokasi pulau Bidadari ini tidak terlalu jauh dari daratan Jakarta. Hanya sekitr 15 km. Dari sini kita bisa mengintip gedung-gedung Jakarta yang terlihat seperti miniatur kota. Kawasan pulau Bidadari ini memiliki catatan sejarah yang cukup penting. Salah satu buktinya adalah keberadaan benteng pertahanan yang berdiri kokoh disana
Di sekitar pulau Bidadari juga tumbuh hutan mangrove yang menambah pesona pulau. Menurut masyarakat tempat dulunya pulau ini sering dijadikan tempat liburan Pengeran Jayakarta dan para penghuni kerajaan. Sehingga pulau ini dinamakan pulau Bidadari

7. Pulau Pramuka

pulau pramuka
Pulau Pramuka juga tak kalah menarik untuk dijadikan destinasi tempat wisata. Di tempat ini kamu bisa mendapatkan dua hal sekaligus: Kesesangan dan ilmu
Di pulau Pramuka ini selain bisa menikmati suasana liburan laut yang menyenangkan, kamu juga bisa belajar singkat mengenai penyu sisik karna di pulau ini terdapat tempat pelestarian penyu sisik yang tergolong sebagai jenis penyu langka

8. Pulau Ayer

ayer
Pulau ini memiliki julukan sebagai Mutiara Kepulauan Seribu. Letak pulau ini hanya berjarak sekitar 14 km dari Marina Ancol
Daya tarik utama dari pulau Ayer adalah keberadaan cottage yang berada di atas laut dengan gaya etnik Papua yang sangat tradisonal. Keren banget. Sisi-sisi pantai di kawasan pulau ini juga tak kalah keren. Berlibur di pulau ini kita serasa berada di Raja Ampat, Papua yang sangat keren itu. Pulau Ayer mulai dikunjungi sejak tahun 1950. Proklamator kita, Bung Karno sering menjadikan pulau ini sebagai tempat beristirahat. Di pulau ini juga dapat ditemui binatang biawak yang hidup secara bebas

9. Pulau Kotok

pulau-kotok2
Pulau Kotok adalah salah satu tepat menyelam yang cukup menarik di kawasan Kepulauan Seribu. Vegetasi di pulau ini masih asli. Panorama bawah laut di pulau ini benar-benar memanjakan para penyelam
Pulau Kotok senantiasa terjaga keasriannya karna di pulau ini tidak disediakan wahana-wahana seperti yang ada di Ancol seperti banana boat, jetski dan semacamnya. Di pulau ini terdapat cottage yang terdapat di sebuah pohon. Dari sini kita bisa menyaksikan kemegahan pemandangan laut Kepulau Seribu yang membuat siapapun pasti tak ingin pulang

10. Pulau Putri

pulau putri
Pulau lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi di Kepulau Seribu adalah pulau Putri. Sama seperti pulau-pulau tetangga lainnya, di pulau ini kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan laut di Taman Nasional Laut Pulau Seribu yang mempesona
Di pulau Putri sudah terdapat beberapa cottage yang bisa digunakan untuk bermalam para wisatawan. Wisatawan di pulau Putri bisa melihat pemandangan sunset yang begitu cantik menggunakan perahu. Sunset di pulau ini sering disebut dengan nama “Sunset Cruise”

11. Pulau Sepa

pulau sepa
Pulau Sepa adalah pulau yang juga cocok untuk berwisata di kawasan Kepulauan Seribu. Pulau ini termasuk salah satu tujuan wisatawan yang ingin menikmati pesona wisata laut, meski tak setenar pulau-pulau lain di Kawasan Kepulauan Seribu
Pulau Sepa ini memang sudah dikelolah sebagai tujuan wisata. Sudah ada beberapa penginapan yang ditemui di pulau ini sehingga kamu tak perlu khawatir jika ingin menghabiskan malam di pulau ini. Di pulau Sepa kamu bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti di pulau-pulau lain seperti diving, snorkeling, atau sekedar menikmati embusan angin laut di tempat yang asing namun asik ini

12. Pulau Pantara

pulau pantara
Pulau Pantara merupakan pulau paling jauh yang ada di kawasan Kepulauan Seribu. Namun, fasilitas yang ada disana sangat lengkap. Pulau ini menawarkan resor-resor yang bisa dibooking oleh pengunjung. Tidak ada paket wisata one day trip. Pengunjung yang ingin berlibur kesini diwajibkan untuk menginap
Walau lokasinya paling jauh, fasilitas yang ada disini bisa dibilang paling lengkap. Beberapa fasilitas tersebut antara lain cottage, restaurant, bar,kolam renang, ruang meeting, watersport, lapangan tenis dan dive shop. Pulau ini memang didesign murni sebagai tujuan wisata.

pengertian tik

Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan payung besar triminologi yang mencakup semua keperluan teknis untuk memperoses dan menyampaikan sebuah informasi, TIK memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi menliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pemakian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, serta manipulasi informasi. Teknologi komunikasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer dara dari perangkat satu ke perangkat lainnya.
Oleh sebab itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah konsep yang terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media.
Istilah TIK ada setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (perangkat keras ataupun lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan teknologi tersebut berkembang sangat pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Sampai awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhn
Pengolahan informasi melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang sebagai pemanfaatan di berbagai bidang kehidupan manusia, dan salah sarunya bidang pendidikan. Ide dipakai sebagai mesin-belajar, animasi proses-proses yang rumit didefinisikan dengan sangat menarik untuk praktisi pembelajaran, serta simulasi proses yang rumit.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah mempunyai sejarah yang sangat panjang. Inisiatif menyelengarakan siaran radio pendidikan dan juga televisi dendidikan merupakan usaha untuk melakukan pemerataan informasi ke satuan-satuan pendidikan yang besar di seluruh Nusantara.
ya.

Penerapan TIK dalam pendidikan di Indonesia

Indonesia pernah memakai istilah telematika sebagai arti yang hampir sama dangan TIK yang bisa kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendefinisikan telematika sebagai telekomunikasi + informatika (telecommunication + informatics) meski sebelumnya kata tersebut memiliki makna science of data transmission.

Hal ini merupakan satu perwujudan dari sebuah kesadaran untuk memaksinalkan pendayagunakan dalam membuat proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan yang paling utama siaran radio atapun televisi pendidikan merupakan tidak adanya feedback yang seketika. Sebuah siaran memiliki manfaat yang utama dari narasamber atau fasilitator kepada pembelajaran.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi


kerajaan galunggung

Kerajaan Galunggung adalah kerajaan di Tatar Pasundan. Tanggal 13 Bhadrapada 1033 Saka atau 21 Agustus 1111 dengan penguasa pertamanya yaitu Batari Hyang, berdasarkan Prasasti Geger Hanjuang yang ditemukan di bukit Geger Hanjuang, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya membuka Rajyamandala Galunggung (kerajaan bawahan Galunggung). Dari Sang Batari inilah mengemuka ajarannya yang dikenal sebagai Sang Hyang Siksakanda ng Karesian. Ajarannya ini masih dijadikan ajaran resmi pada zaman Prabu Siliwangi (1482-1521 M) yang bertahta di Pakuan Pajajaran. Kerajaan Galunggung ini bertahan sampai 6 raja berikutnya yang masih keturunan Batari Hyang.[1] Saat pengaruh Islam menguat, pusat tersebut pindah ke daerah Pamijahan dengan Syekh Abdul Muhyi (abad ke XVII) sebagai tokoh ulama panutan.
Dimulai pada abad ke VII sampai abad ke XII di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Tasikmalaya, diketahui adanya suatu bentuk Pemerintahan Kebataraan dengan pusat pemerintahannya di sekitar Galunggung, dengan kekuasaan mengabisheka raja-raja (dari Kerajaan Galuh) atau dengan kata lain raja baru dianggap syah bila mendapat persetujuan Batara yang bertahta di Galunggung. Batara atau sesepuh yang memerintah pada masa abad tersebut adalah sang Batara Semplakwaja, Batara Kuncung Putih, Batara Kawindu, Batara Wastuhayu, dan Batari Hyang yang pada masa pemerintahannya mengalami perubahan bentuk dari kebataraan menjadi kerajaan.[1]


ini lah gambar peninggalan kerajaan gunung galunggung.